Penderita HIV Aids di Indonesia memang tercatat sudah menghawatirkan jumlahnya, baik di kota-kota besar seperti jakarta, bandung, surabaya, bali, palembang dan beberapa kota besar di Indonesia. Banyak orang yang menderita penyakit HIV Aids tersebut tidak menyadari kalau dirinya terserang penyakit yang mematikan tersebut, dan tiba-tiba sakit dan akhirnya meninggal dunia. Maka bagi anda diperlukan informasi sejak dini tentang Ciri-ciri HIV Aids, agar kita tahu bagaimana orang yang terkena penyakit mematikan ini.
Penyakit HIV Aids, banyak orang yang mengatakan kalau penyakit ini tidak ada obatnya. Tapi perlu kamu ketahui bersama bahwa ada orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit mematikan HIV Aids. Timothy Ray Brown diketahui positif HIV (human immunodeficiency virus) pada tahun 1995. Sekarang, ia masuk jurnal ilmiah sebagai orang pertama yang berhasil ‘menghapus’ virus HIV dari tubuhnya secara sepenuhnya. Dokter menyebut kondisi ini ‘penyembuhan fungsional’.
Pada 2008, Brown tinggal di Berlin dan mengidap HIV dan leukemia (baca - Penyebab dan Tanda-Tanda Leukemia Kanker Darah). Di sana, ilmuwan melakukan upaya cangkok tulang sumsum untuk mengobati leukemianya. Ilmuwan mengatakan, Brown mendapat sumsum dari donor yang termasuk dalam 1% Caucasia kebal HIV.
“Saya berhenti berobat HIV di hari saya mendapat transplan itu,” papar pria yang dijuluki ‘Pasien Berlin’ itu.
Peneliti AIDS Dr Jay Levy dari University of California, San Fransisco (UCSF) mengatakan, kasus Brown membuka pintu ‘riset penyembuhan’.
Namun, dokter menekankan, prosedur radikal Brown mungkin tak cocok dengan penderita HIV lain karena sulitnya cangkok sumsum dan menemukan donor yang sesuai.
“Tentunya Anda tak mau melakukan cangkok ini karena risiko kematiannya,” ungkap Paul Volberding dari UCSF.
Banyak pertanyaan mengenai pengobatan Brown tak terjawab, lanjutnya. “Satu elemen pengobatannya nampaknya memungkinkan virus keluar dari tubuhnya,” lanjutnya lagi.
Hal ini akan menjadi studi yang menarik, tutupnya.
Kejadian ini mungkin terkesan aneh dan mustahil, ternyata ada juga orang yang sembuh total dari penyakit hiv aids. Kalau Timothy Ray Brown bisa sembuh tentu kamu ataupun teman maupun saudara kamu yang mengidap penyakit hiv aids juga dapat sembuh.
Percaya bahwa pertolongan Alloh itu dekat, karena setiap penyakit ada obatnya
Penyakit HIV Aids, banyak orang yang mengatakan kalau penyakit ini tidak ada obatnya. Tapi perlu kamu ketahui bersama bahwa ada orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit mematikan HIV Aids. Timothy Ray Brown diketahui positif HIV (human immunodeficiency virus) pada tahun 1995. Sekarang, ia masuk jurnal ilmiah sebagai orang pertama yang berhasil ‘menghapus’ virus HIV dari tubuhnya secara sepenuhnya. Dokter menyebut kondisi ini ‘penyembuhan fungsional’.
Pada 2008, Brown tinggal di Berlin dan mengidap HIV dan leukemia (baca - Penyebab dan Tanda-Tanda Leukemia Kanker Darah). Di sana, ilmuwan melakukan upaya cangkok tulang sumsum untuk mengobati leukemianya. Ilmuwan mengatakan, Brown mendapat sumsum dari donor yang termasuk dalam 1% Caucasia kebal HIV.
“Saya berhenti berobat HIV di hari saya mendapat transplan itu,” papar pria yang dijuluki ‘Pasien Berlin’ itu.
Peneliti AIDS Dr Jay Levy dari University of California, San Fransisco (UCSF) mengatakan, kasus Brown membuka pintu ‘riset penyembuhan’.
Namun, dokter menekankan, prosedur radikal Brown mungkin tak cocok dengan penderita HIV lain karena sulitnya cangkok sumsum dan menemukan donor yang sesuai.
“Tentunya Anda tak mau melakukan cangkok ini karena risiko kematiannya,” ungkap Paul Volberding dari UCSF.
Banyak pertanyaan mengenai pengobatan Brown tak terjawab, lanjutnya. “Satu elemen pengobatannya nampaknya memungkinkan virus keluar dari tubuhnya,” lanjutnya lagi.
Hal ini akan menjadi studi yang menarik, tutupnya.
Kejadian ini mungkin terkesan aneh dan mustahil, ternyata ada juga orang yang sembuh total dari penyakit hiv aids. Kalau Timothy Ray Brown bisa sembuh tentu kamu ataupun teman maupun saudara kamu yang mengidap penyakit hiv aids juga dapat sembuh.
Percaya bahwa pertolongan Alloh itu dekat, karena setiap penyakit ada obatnya
Komentar :
Posting Komentar